Jumat, 24 Juni 2011

Burung yang banyak dipelihara dan diperlombakan di kontes-kontes kicauan

Nikmat rasanya pagi-pagi nyeruput kopi sambil mendengar merdunya suara dan moleknya tingkah laku burung. Indonesia kaya akan ragam jenis burung dan memiliki sekitar 1.500an jenis burung dari sekitar 9.200 jenis burung yang ada di dunia. Suara burung dihasilkan oleh Kotak suara atau Syring yang terdapat pada persimpangan antara trachea dan broncus. Pada Syring terdapat membran tympani medial yang menghasilkan bunyi ketika dilewati udara pada saat mengeluarkan nafas.
Jenis-Jenis Burung
Burung yang banyak dipelihara dan diperlombakan di kontes-kontes kicauan

Anis Merah (Zoothera citrina). Memiliki panjang tubuh sekitar 20 cm, warna bulu hitam dan terdapat warna merah bata pada kedua belah sayap, pada jantan memiliki warna merah yang lebih terang dengan kombinasi hitam yang lebih mengkilat. Pada betina mempunyai ukuran yang sama dengan jantan. Warna pada betina merah kecoklatan dan warna hitam yang lebih pudar.



Cucak Hijau (Chloropis sonnerati). Ciri fisik cucak hijau mempunyai panjang sekitar 20 cm, berwarna hijau. Pada bagian bawah paruh berwana hitam.



Kacer (Copsychus saularis). Memiliki panjang sekitar 25 cm dengan warna tubuh hitam bervariasi putih dibagian sayap dan ekornya.



Hwa Mei (Garulax canorus). Biasa disebut juga wam bie, merupakan burung ocehan asal Cina. Panjang tubuh hwa mei sekitar 27cm. Warna tubuhnya hampir keseluruhan cokelat tua dan hanya di bagian kepala bagian depan berwarna agak keputihan dan dibagian belakang kepala hingga tengkuk terdapat garis kehitaman. Sejak virus Sars dan H5N1 yang mulai mewabah sekitar tahun 2007an, impor hwa mei mulai dihentikan.

 
Anis Kembang (Zoother interpres). Memiliki panjang sekitar 20 Cm. Warna bulu hitam, bagian bawah putih dan pada jantan terdapat pola warna hitam menyerupai awan, namun pada saat piyik trotolan tersebut belum jelas terlihat.



Murai batu (Copychus malabaricus). Kita mengenal murai batu medan, murai batu kalimantan, malaysia dan Sumatra. Ciri umum dari murai batu memiliki panjang sekitar 28 cm dengan panjang ekor lebih panjang dari panjang tubuhnya. Pada Murai batu memiliki panjang ekor yang lebih panjang dari jenis murai lainnnya. Warna kepala, leher, dada dan paruh hitam mengkilat, dengan bagian bawah berwarna coklat kemerahan.



Cendet (Lanius cristatus). Juga memiliki nama lain pentet atau toet. Memiliki panjang 20–25cm. Paruh membentuk kait dibagian ujung. Memiliki warna abu-abu, hitam pada bagian kepala bagian bawah badan berwarna coklat dengan variasi putih.

Sumber : http://primapet.co.id/burung.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar